Kumpulan Quotes Hari Kartini Inspiratif & Motivasi – Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati sosok pejuang perempuan, Raden Ajeng Kartini.
Sosok pahlawan perempuan ini begitu melekat di kehidupan masyarakat sejak dulu hingga kini. Wanita yang lahir di Jepara, 21 April 1879 tersebut menjadi inspirasi bagi semua wanita di Indonesia.
Lahir dari keluarga bangsawan Jawa, ayah Kartini yani Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat merupakan seorang patih yang diangkat menjadi Bupati Jepara setelah Kartini lahir.
Kartini tumbuh menjadi perempuan berani yang menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya hingga sekarang.
Pemikiran-pemikiran Kartini yang tercurahkan dalam surat-suratnya terdahulu telah dihimpun dalam buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Quotes Hari Kartini 2022
- Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
- Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
- eruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.
- Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
- Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.
- Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.
- Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.
- Ia tidak wajib patuh kepada siapapun, siapapun juga, kecuali terhadap suara batinnya, hatinya.
- Praktek teori “menderita dahulu baru bahagia” sangatlah berat penanggungannya!
- Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.
- Karena bila taraf hidup kesenian suatu bangsa tinggi, maka budi bangsa itu sendiri adalah suatu puisi.
- Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari pelipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang dan angin rebut pun menjadi sepoi-sepoi.
- Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan? Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.
- Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.
- Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.
Quotes Hari Kartini dalam Bahasa Inggris
“Kami berikhtiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri. Menolong diri sendiri. Menolong diri sendiri itu kerap kali lebih suka daripada menolong orang lain. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula.” (Suratnya kepada Nyonya Abendanon, 12 Desember 1902)
“We strive to be strong, so we can do it ourselves, helping ourselves, helping ourselves often more than helping others, and who can help themselves, will be able to help others better.” (Letter to Mrs. Abendanon, December 12, 1902)
“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.” (Suratnya kepada Nyonya Van Kool, Agustus 1901)
“It’s a big difference to the Indonesian people when women are well educated, and for the sake of the women themselves, we hope for a great deal of hope in providing education and education, for this is what will bring happiness to her.” (Letter to Mrs. Van Kool, August 1901)
“Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh ber-kamu dan ber-engkau kepadaku. Mereka hanya boleh menegur aku dalam bahasa kromo inggil (bahasa Jawa tingkat tinggi). Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah. Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang di dekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut “kuda liar”. (Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899)
“Indeed, our gentleman of Javanese customs is very complicated, and my brother has to crawl when he comes before me.If my brother sits in the chair, when I am, he must immediately sit down on the ground, bowing his head, until I look no further. – I do not want to be with you and come to me, they can only reproach me in the high chromo (high level of Javanese language), and every word spoken should be ended with worship. Talk to a higher person, slowly, so that the person who is nearby can hear. A girl should slowly walk, her steps short, her slow motion like a snail, if she walks fast people, called “wild horses.” (Kartini’s letter to Stella, 18 August 1899)
“Kami beriktiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri. Menolong diri sendiri. Menolong diri sendiri itu kerap kali lebih suka dari pada menolong orang lain. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula. (Suratnya kepada Nyonya Abendanon, 12 Desember 1902)
“We strive to be strong, so we can do it ourselves, help ourselves, helping ourselves often more than helping others, and who can help themselves, will be able to help others better. (Letter to Mrs. Abendanon, December 12, 1902)
“Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata “Emansipasi” belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubari saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri. (Suratnya kepada Nona Zeehandelaar, 25 Mei 1899)
“If it were still a child when the words” Emancipation “had not sounded, it did not mean that for my hearing, the writings and books on the revival of the princess were still far from the imagination, but then that was living in the hearts of others I am an ever-increasing desire, is the desire to be free, independent, independent. (His letter to Miss Zeehandelaar, May 25, 1899)
“Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi lagi, dan mereka itu meniru yang tertinggi pula ialah orang Eropa.” (Surat Kartini kepada Stella, 25 Mei 1899)
“Most people imitate the good of the good people; the good people imitate the actions of the people who are higher, and those imitating the highest being the Europeans.” (Surat Kartini to Stella, May 25, 1899)
“Bolehlah, negeri Belanda merasa berbahagia, memiliki tenaga-tenaga ahli, yang amat bersungguh mencurahkan seluruh akal dan pikiran dalam bidang pendidikan dan pengajaran remaja-remaja Belanda. Dalam hal ini anak-anak Belanda lebih beruntung dari pada anak-anak Jawa, yang telah memilki buku selain buku pelajaran sekolah.” (Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 20 Agustus 1902)
“It is possible that the Dutch are happy, have experts, who devote their whole minds and minds to the education and teaching of Dutch youths, in which case Dutch children are more fortunate than Javanese children, who have books besides school textbooks. ” (Kartini’s letter to Mr. Van Kol, August 20, 1902)
“Duh, Tuhan, kadang aku ingin, hendaknya tiada satu agama di pun di atas dunia ini. Karena agama-agama ini, yang justru harus persatukan semua orang, sepanjang abad-abad telah lewat menjadi biang-keladi peparangan dan perpecahan, dari drama-drama pembunuhan yang paling kejam.” (Kartini, 6 November 1899)
“Oh, God, sometimes I want, there should be no religion in the world, because these religions, which must be united by all people, have passed through the centuries into the raptures and disunity, the cruelest drama of murder. ” (Kartini, November 6, 1899)
“Aku mau meneruskan pendidikanku ke Holland, karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah kupilih.” (Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 1900)
“I want to continue my education to Holland because Holland will prepare me better for the great job I’ve chosen.” (Kartini’s letter to Mrs. Ovink Soer, 1900)
“Bagi saya hanya ada dua macam keningratan : keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.” (Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899)
“For me there are only two kinds of gratitude: gratitude of mind and gratitude, nothing more crazy and stupid according to my perception than to see people, who boast of their offspring – does it mean to have done good deeds, the people who are called Graaf or Baron? by this tiny mind. ” (Kartini’s letter to Stella, August 18, 1899)
Quotes Hari Kartini Penuh Inspirasi dan Motivasi
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu – satunya hal yang benar – benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
“A lot of things can knock you down, but the only thing that really can knock you down is your attitude.”
“Saat membicarakan org lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.”
“When talking about other people you can just add spices, but make sure the spices are good.”
“Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.”
“Nothing is more fun, but it’s smiling on other people’s faces, especially the faces we love.”
“Jangan mengeluhkan hal – hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.”
“Do not complain about the bad things that come in your life, God never gave them, you let them come.”
“Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam. – Kata Mutiara”
“Keep dreaming, keep dreaming, dream as long as you can dream! If you have no dreams, what would life be like? Life is really cruel – Pearl word”
“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat Aku mau! membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”
“are you know my slogan? I want to! Those two succinct words have supported me several times and have brought me across the mountain of objections and tribulations, saying I can not, eliminate boldness, the words I want to make it easy to climb the top of the mountain.”
“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
“The girl whose mind has been educated, the scene has been expanded, will not be able to live in the world of his ancestors.”
“Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.”
“The more we know, the less revenge in our hearts, the more just our judgment and the more solid the base of compassion.”
“Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.”
“Endeavor, Strive for freedom if you are free because of your endeavor, then can you help others.”
“Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.”
“Sometimes, the difficulty must be felt first before the perfect happiness comes to you.”
“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang. – Kata Motivasi Kartini”
“Do not ever give up if you still want to try, do not let regret come because you’re one step away to win – Kartini Motivation Says”
“Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.”
“And even though I was not lucky to get to the end of the road, even if it broke in the middle of the road, I would die with joy, because the way was open and I helped to make the way to where the independent Bumiputra woman stood.”
“Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.”
“No matter how hard you try, you’ll never be able to deny what you feel.If you’re worthy in someone’s eyes, there’s no reason for him to find someone better than you.”
“Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti 2 orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.”
“When a relationship ends, it does not mean 2 people stop loving each other, they just stop hurting each other.
“Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia. Kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi.”
“But now we are not looking for the hearts of man: we hold fast to his hand, and the day of darkness is made light, and the storms become the breeze.”
“Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?”
“Is there anything lower than relying on others?”
“Salah satu daripada cita – cita yang hendak kusebarkan ialah: Hormatilah segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya, baik tidak terpaksa baik pun karena terpaksa. Haruslah juga segan menyakiti mahkluk lain, sedikitpun jangan sampai menyakitinya. Segenap cita – citanya kita hendaklah menjaga sedapat – dapat yang kita usahakan. Supaya semasa mahkluk itu terhindar dari penderitaan, dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: Dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu terima kasih namanya.”
“One of the ideals I am about to propagate is: Respect all that life, its rights, its feelings, neither is it forced to be good because it is compelled.Have also hesitated to hurt other creatures, at least not to hurt her.All her ideals we should keep as far as we can, so that as long as the creature is spared from suffering, and in so doing helps to remedy his life: And again there is also a high pure duty, that is, thank you for his name.”
“Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan – angan muda mati, kadang – kadang timbullah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.”
“Because there is a dead flower, there is much fruit that grows, so also in human life, because there is a youthful desire to die, sometimes some other perfection, which is more perfect, can make it fruit.”
“Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni. (dalam salah satu kalimat isi suratnya kepada sahabatnya Ny. Abendanon di Belanda, tahun 1902)”
“As far as we are concerned, the most beautiful and most sacred religion is Love, and to be able to live according to this noble command, should an absolute be Christian? Buddhists, Brahma, Jews, Muslims, even infidels can live with love pure (in one sentence of his letter to his best friend Ny Abendanon in the Netherlands, 1902)
“Habis gelap terbitlah terang”
“After dark comes light”
Baca Juga:
- Kumpulan Caption Hari Kartini Inspirasi & Motivasi
- 21 April, HARI KARTINI: Biografi, dan Sejarah
- 19 April, Hari Pertahanan Sipil (HANSIP): Sejarah, Tugas, Ucapan Selamat
- 18 April, Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung
- Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional
Sekian informasi seputar Kumpulan Quotes Hari Kartini Inspiratif & Motivasi. Semoga bermanfaat. Salam.
Kumpulan Quotes Hari Kartini Inspiratif & Motivasi, Kumpulan Quotes Hari Kartini Inspiratif & Motivasi, Kumpulan Quotes Hari Kartini Inspiratif & Motivasi,
