Menelusuri Pulau Rinca Sembari Berburu Komodo

Pulau Rinca Komodo – Manggarai Barat – Flores dengan Kepulauan Komodo yang menjadi habitat asli fauna purba komodo ini, nampaknya telah menjadi tujuan favorit yang dikunjungi oleh semua traveler baik di dalam maupun luar negeri.

Dermaga Loh Buaya Pulau Rinca yang dipenuhi oleh kapal-kapal yang bersandar

Banyak orang mendatangi kepulauan ini untuk menyaksikan secara langsung tingkah laku fauna yang mulai punah ini. Selain keindahannya yang dinyatakan dunia karena sukses menyandang predikat ”New 7 Wonders of Nature” berderet dengan tempat-tempat cantik lainnya di semua dunia.

Di Rinca terdapat pilihan jalur untuk tracking mulai dari yang pendek, medium sampai yang panjang

Pulau ini pun adalah bagian dari situs warisan dunia UNESCO, sebab termasuk ke dalam area Taman Nasional Komodo bersamaan dengan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang. Secara administratif, pulau ini tergolong ke dalam distrik Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Karakteristik komodo di Rinca jauh lebih agresif daripada yang ada di Pulau Komodo

Namun tahukah kita bahwa bukan di Pulau Komodo saja Anda bisa melihat fauna purba tersebut? Tidak, di Pulau Rinca kita juga dapat melihatnya.

Keberadaan solo tree yang menjadi daya tarik di Pulau Rinca

Pulau yang adalah salah satu dari gugusan kepulauan komodo ini, ternyata adalah habitat komodo dengan populasi terbanyak kedua sesudah pulau Komodo. Meskipun luasnya lebih kecil dibanding dengan Pulau Komodo, populasi komodo selama 1500-an bakal lebih mudah didatangi di Pulau Rinca dikomparasikan dengan di Komodo.

Baca juga:

Letak Pulau Rinca sendiri lebih dekat dari Labuan Bajo dibandingkan dengan P Komodo

Sebenarnya di Pulau Padar pun dahulu ada komodo, tetapi putusnya rantai makanan yang mengakibatkan ekosistem di pulau itu menjadi tidak berkembang sampai-sampai pada kesudahannya populasi komodo juga menjadi punah.

Padang-padang ilalang dan savanna sebagai panorama selama tracking

Letak Pulau Rinca sendiri lebih dekat dari Labuan Bajo dengan Pulau Komodo, dengan titik tertinggi pulau ini di Doro (Gunung) Ora dengan elevasi sekitar 670 mdpl. Tak hanya komodo saja, di pulau ini pun hidup sekian banyak jenis hewan seperti komodo, babi liar, kerbau dan burung.

Panorama keindahan hutan di kawasan Pulau Rinca ketika musim kemarau

Tersedia opsi jalur trekking yakni mulai dari trekking pendek, medium sampai yang panjang. Pengunjung bebas menilai sendiri opsi rute tersebut, dicocokkan dengan kondisi jasmani demi keselamatan dan mengurangi resiko di lapangan nantinya.

Panorama keindahan Pulau Rinca apabila dilihat dari atas bukit

Di sepanjang jalur trekking, pengunjung bakal ditemani oleh pemandangan estetis berupa jajaran perbukitan dan hamparan laut biru. Bukit ini bakal kering dan bewarna kuning di ketika musim kemarau sedangkan bilamana masuk musim penghujan, bukit ini bakal berubah warna menjadi hijau. Di sela-sela perjalanan trekking, pengunjung akan mengejar puncak bukit yang mempunyai pemandangan khas Pulau Rinca.

Pengunjung sedang dijelaskan mengenai habitat Komodo di Pulau Rinca

Hamparan laut biru dipadukan dengan perbukitan eksotis semakin meningkatkan keindahan Pulau Rinca. Sungguh memanjakan mata masing-masing pengunjungnya.

Perjalanan menuju Pulau Rinca dari Labuan Bajo ditempuh selama 2 jam via laut tentunya

Pulau Rinca pun menawarkan semua pengunjungnya guna ikut dalam melestarikan lingkungan dengan program penanaman tumbuhan bakau. Untuk melakukan pembelian bibitnya, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp.150.000. Uniknya, bibit bakau itu dapat diberi label dengan nama anda dan nantinya bilamana pengunjung berangjangsana lagi ke Pulau Rinca dapat melihat perkembangan pohon bakau dengan namanya.

Pilihan jalur short trekking

Akses Menuju Lokasi Wisata Pulau Rinca

Untuk ke Pulau Rinca caranya ialah memulai perjalanan dari Labuan Bajo dengan memakai kapal sewaan. Pengunjung pun dapat memakai jasa travel agent yang meluangkan paket tour sailing Komodo di sepanjang jalanan sepanjang Pelabuhan Labuan Bajo.

Pulau Rinca memang luasnya lebih kecil daripada Pulau Komodo dengan populasi komodo sekitar 1500-an

Perjalanan mengarah ke Pulau Rinca dari Labuan Bajo ditempuh sekitar 2 jam via laut dan berlabuh di dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca. Dari pos penjagaan, nantinya pengunjung bakal dipadu oleh semua ranger guna menjelajahi dan mencari jejak komodo di Pulau Rinca.

Pulau Rinca saat ini menjadi habitat asli komodo dengan populasi terbanyak kedua setelah Pulau Komodo

Harga Tiket Masuk (HTM) ke Pulau Rinca

Harga tiket masuk di Pulau Rinca bilamana ditotal memang bakal lebih murah dibanding dengan ongkos ke Pulau Komodo, yakni sekitar Rp.25.000 tetapi belum tergolong dengan ongkos ranger.

Secara administratif, pulau ini termasuk ke wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT

Fasilitas Disekitar Pulau Rinca

Terdapat sejumlah fasilitas penunjang untuk para pengunjung seperti toilet, warung santap bahkan homestay di dekat lokasi pos penjagaan di Pulau Rinca. Namun baiknya pengunjung melengkapi persediaan makanan, khususnya minuman sebelumnya sebagai bekal sekitar trekking supaya tidak dehidrasi di tengah teriknya sinar matahari.

Peta Lokasi Pulau Rinca

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *