Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD

Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD – Gedung dan Bangunan adalah salah satu aset yang dimiliki oleh pemerintah yang digunakan dalam rangka untuk pelaksanaan pelayanan kepada stake holders yang ada.

Kondisi gedung dan bangunan akan mempengaruhi terkait dengan kenyamanan para pihak yang menggunakan gendung dan bengunan tersebut. Oleh karena itu untuk mendapatkan kualitas gedung dan bangunan yang baik diperlukan alokasi anggaran yang memadai.

Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD
Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD

Alokasi anggaran untuk keperluan gedung dan bangunan dituangkan berdasarkan pada substansi pekerjaan yang terkait dengan gedung dan bangunan. Dalam artikel ini, penulis memaparkan hal-hal yang terkait dengan gedung dan bangunan.

Dalam struktur APBN, komponen belanja pemerintah pusat diantaranya terdiri dari belanja modal. Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.

Berdasarkan Sistem Akuntasi Pemerintah, Belanja modal salah satunya adalah Belanja Modal Gedung dan bangunan. Belanja modal gedung dan bangunan adalah pengeluaran/biaya yang digunakan untuk pengadaan/penambahan/penggantian, dan termasuk pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan dan pengelolaan pembangunan gedung dan bangunan yang menambah kapasitas sampai gedung dan bangunan dimaksud dalam kondisi siap pakai.

Rehabilitasi adalah perbaikan aset tetap yang rusak sebagian dengan tanpa meningkatkan kualitas dan atau kapasitas dengan maksud dapat digunakan sesuai dengan kondisi semula.

Renovasi adalah perbaikan aset tetap yang rusak atau mengganti yang baik dengan maksud meningkatkan kualitas atau kapasitas.

Restorasi adalah perbaikan aset tetap yang rusak dengan tetap mempertahankan arsitekturnya.

Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Proses Pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung yang diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi/manajemen konstruksi (MK), baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung yang belum selesai, dan/atau perawatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi).

Berdasarkan definisi tersebut, pembangunan mencakup seluruh tahapan dari perencanaan sampai dengan berfungsinya suatu gedung. Dalam pekerjaan pembangunan juga meliputi pekerjaan perawatan gedung bangunan negara.

Perawatan bangunan adalah usaha memperbaiki kerusakan yang terjadi agar bangunan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Perawatan bangunan dapat digolongkan sesuai dengan tingkat kerusakan pada bangunan yaitu:

1) Perawatan untuk tingkat kerusakan ringan;

2) Perawatan untuk tingkat kerusakan sedang;

3) Perawatan untuk tingkat kerusakan berat.

Kerusakan Bangunan

Yang dimaksud dengan Kerusakan bangunan adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat penyusutan/berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, atau sebab lain yang sejenis. Intensitas kerusakan bangunan dapat digolongkan atas tiga tingkat kerusakan, yaitu:

a. Kerusakan ringan, Kerusakan ringan adalah kerusakan terutama pada komponen non-struktural, seperti penutup atap, langitlangit, penutup lantai dan dinding pengisi.

b. Kerusakan sedang, Kerusakan sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dll.

c. Kerusakan berat, Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Penentuan tingkat kerusakan adalah setelah berkonsultasi dengan Instansi Teknis setempat yang bertanggung jawab terhadap pembinaan bangunan gedung.

Pemeliharaan Bangunan

Dalam proses pemeliharaan bangunan, terdapat tiga kateori yaitu :

  1. Rehabilitasi, yaitu memperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian dengan maksud menggunakan sesuai dengan fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektur maupun struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula, sedang utilitas dapat berubah.

     



  2. Renovasi, yaitu memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud menggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah, baik arsitektur, struktur maupun utilitas bangunannya



  3. Restorasi, yaitu memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah dengan tetap mempertahankan arsitektur bangunannya sedangkan struktur dan utilitas bangunannya dapat berubah.


Kegagalan Bangunan

Hasil proses pekerjaan kontruksi yang telah diserahkan, karena kualitas atau hal lainnya, bisa terjadi kegagalan bangunan. Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.

Masa kegagalan bangunan adalah sepuluh tahun. Apabila hasil pekerjaan kontruksi yang telah diserahkan oleh penyedia jasa kontruksi terjadi penyimpangan yang disebabkan karena kesalahan pihak penyedia, maka penyedia jasa kontruksi harus bertanggung jawab terhadap akibat yang disebabkan kegagalan bangunan tersebut.

Demikian hal-hal yang perlu diketahui seputar ruang lingkup bangunan gedung negara. Dengan memahami ruang lingkup bangunan gedung negara, para pihak yang terkait dengan pengelolaan bangunan gedung negara dapat secara tepat mengelola sesuai dengan peraturan dan pengalokasian dana yang disediakan.

Referensi

  1. Peraturan Menteri PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan bangunan Gedung

     



  2. Peraturan Menteri PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembanguna Bangunan Gedung Negara



  3. UU no. 18 tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi


Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD

Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD
Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD

Password: www.betantt.com – Cara Download dan Isi Password

PERHATIAN! Jika file Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD winrar tidak bisa di extract atau corrupt, Silahkan Anda update aplikasi Winrar ke versi yang terbaru.
 
Semoga artikel mengenai Download Gambar Desain Rehab Gedung Kantor DWG AutoCAD, bisa bermanfaat untuk Anda. Dan jangan lupa share ke teman-teman Anda yah 🙂

Leave a Comment