Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat – Dikatakan organisasi jika ada aktifitas/kegiatan yang dikerjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dan bukan satu orang.

Pengertian Organisasi adalah

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Pengertian organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.

Pengertian organisasi dalam dunia bisnis yaitu sekelompok orang atau grup yang berkolaborasi bersama-sama demi mencapai tujuan komersil. Layaknya organisasi non-profit, dalam dunia binis istilah ini juga memiliki struktur yang jelas dan sudah memiliki budaya kerja. Karena itu, beda organisasi akan beda pula struktur dan tujuannya.

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Thompson

Menurut Thompson pengertian organisasi adalah suatu perpaduan antara beberapa anggota khusus yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam mencapai berbagai tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.

Philip Slznic

Menurut Philip Slznic pengertian organisasi adalah suatu peraturan personil berguna dalam mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the allocation of functionss and responsibilites.

Paul Preston dan Thomas Zimmerer

Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer organisasi adalah suatu kumpulan orang yang telah disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan secara bersama.

Prof. Dr. Sondang P. Siagian

Menurut Siagian pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang / lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.

Max Weber

Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur yang didalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.

Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan

Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan pengertian organisasi adalah sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard

Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

James D. Mooney

Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mewujudkan tujuan bersama.

Stephen P. Robbins

Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Stoner

Menurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan bersama

Schein

Organisasi iyalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan serta fungsi lewat hirarki otoritas serta tanggungjawab.

Kochler

Organisasi iyalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Chester I. Bernard

organisasi iyalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang bahkan lebih

Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani

Organisasi iyalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas , daftar anggota yang terperinci , program kegiatan yang jelas, serta prosedur pergantian anggota

Tujuan Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Organisasi memang harus ada di dalam kehidupan manusia sebagai instrumen yang dapat mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan keteraturan hidup. Dengan lahirnya organisasi Budi Utomo di Indonesia mengakibatkan lahirnya organisasi-organisasi yang lain yang tentu memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda.

Organisasi-organisasi tanpa manajemen akan menjadi kacau dan bahkan mungkin gulung tikar. Hal ini terbukti dengan jelas dalam situasi yang tidak normal seperti adanya bencana ketika organisasi sedang tidak teratur maka manajemen sangat dibutuhkan untuk membenahi organisasi agar menjadi lebih baik.

Setiap organisasi memiliki keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan sebenarnya tergantung pada tujuan yang akan dicapai dengan cara menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen menentukan keefektifan dan efisiensi ditekankan pada melakukan pekerjaan yang benar.

Secara umum, beberapa tujuan organisasi adalah sebagai berikut ini:

  1. Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
  2. Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.
  3. Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan, penghargaan, dan pembagian kerja.
  4. Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
  5. Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.
  6. Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah pergaulan dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.
  7. Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.

Tujuan organisasi secara umum dibagi menjadi tiga, diantarnya:

Tujuan Organisasi Jangka Pendek

Ini merupakan tujuan organisasi yang harsu tercapai dalam waktu cepat dan berkala, biasanya dalam enam bulan hingga satu tahun. Tujuan organisasi jangka pendek ini nantinya menjadi acuan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang.

Periode waktu tujuan janka pendek ini disesuaikan dengan periode keuangan sebuah organisasi, biasanya per enam bulan atau per tahun. Biasanya disebut dengan tujuan operasional.

Contoh: Peningkatan omset sebesar 30% dalam waktu enam bulan.

Tujuan Organisasi Jangka Menengah

Ini merupakan tujuan organisasi yang harus tercapai dalam waktu menengah atau lebih lama dari tujuang jangka pendek. Periode waktu pencapaian jangka menengah ini adalah satu tahun hingga tiga tahun.

Tujuan organisasi jangka menengah ini merupakan rangkaian pencapaian tujuan organisasi jangka pendek. Biasa disebut dengan tujuan taktis.

Contoh: Peningkatan pangsa pasar sebesar 20% dalam waktu satu tahun.

Tujuan Organisasi Jangka Panjang

Ini adalah tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang dapat terealisasi setelah melakukan misi organisasi.

Periode waktunya adalah 3 tahun hingga 5 tahun. Tujuan jangka panjang ini dapat diraih bila berhasil mencapai tujuan jangka menengah. Biasanya disebut dengan tujuan strategis.

Contoh: Menjadi market leader di bisnis waralaba makanan dalam waktu 5 tahun.

Ciri-Ciri Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Berdasarkan pada pengertian organisasi dan tujuannya, maka kita dapat mengetahui ciri-ciri organisasi tersebut. Beberapa ciri organisasi diantaranya adalah:

Terdiri Dari Sekelompok Orang

Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih.

Memiliki Tujuan

Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi adalah karena memiliki tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan adanya tujuan tersebut, para anggota organisasi akan saling bahu membahu dalam melakukan usaha untuk mencapai tujuan.

Saling Bekerjasama

Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling bekerjasama. Tanpa adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Adanya Peraturan

Setiap organisasi pasti memiliki peraturan masing-masing. Peraturan ini bertujuan untuk mengatur dan membatasi sumberdaya yang dimiliki agar saling bersinergi dalam proses pencapaian tujuan dan menciptakan manajemen yang baik dalam organisas.

Pembagian Tugas dan Tanggungjawab

Dengan adanya peraturan tentu harus disertai dengan pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas pada setiap anggota organisasi. Pembagian tugas tersebut bisa dilakukan dengan pembentukan beberapa divisi yang bertanggungjawab pada beberapa tugas dan tanggungjawab.

Unsur-Unsur Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:

Personil (Man)

Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.

Kerjasama (Team Work)

Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama.

Tujuan Bersama

Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.

Peralatan (Equipment)

Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.

Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.

Sumber Daya Alam

Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.

Prinsip – Prinsip Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Berikut ini merupakan asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut :

Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas

Sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa tujuan yang jelas yang benar-benar urgen bagi setiap organisasi agar terarah apa yang dicita-cita orang-orang yang berada diorganisasi tersebut.

Skala Hirarki

Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan disetiap bagian yang ada. Kekuasaan yang terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi. Artinya tidak sama antara kepala sekola dengan pembantu kepala sekolah dalam ukuran hirarki kekuasaan. Yang hanya bisa memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi tolak ukur di manapun organisasi itu berdiri.

Kesatuan perintah/komando

Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk pimpinan tertinggi. Jika disekolah, maka kepala sekolahlah yang bisa memerintah seluruh komponen sekolah, tetapi untuk desentralisasi, pembantu kepala sekolah atau guru yang mempunyai peran mengkomandokan bagian kekuasaan.

Pelimpahan wewenang

Dalam hal ini, ada dua pelimpahan wewenang, yakni :

  1. Secara permanen yang ditandai dengan Surat Keputusan Tetap (SK)
  2. Secara sementara yang sifatna dadakan. Contoh kepala sekolah berhalangan menghadiri undangan rapat di Depdiknas tentang UIN, amak yang berhak menggantikan adalah PKS I yang sifatnya sementara.

Pertanggung Jawaban

Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan hasil kerjanya. Juga bertanggung jawab atas kemajuan organisasi kepada bawahannya. Jadi semua pihak bertanggung jawab pada setiap apa yang dia kerjakan.

Pembagian pekerjaan

Pembagian Pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. Perlu adanya spesialisasi pekerjaan yang disuaikan dengan keahlian masing-masing. Kegiatan-kegiatan itu perlu dikelompokkan dan ditentukan agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

Rentang pengendalian

Jenjang atau rentang pengendalian berkaitan dengan jumlah bawahan yang harus dikendalikan seorang atasan. Oleh sebab itu tingkat-tingkat kewenangan yang ada harus dibatasi seminimal mungkin sehingga tidak semua merasa menjadi atasan.

Fungsional

Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenang nya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawabnya dalam pencapaian tujuan organisasi.

Pemisahan

Prinsip pemisahan ini berkaitan dengan beban tugas individu yang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Kecuali ada hal-hal tertentu diluar kuasa manusia, misal sakit.

Keseimbangan

Prinsip ini berhubungan dengan keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara beban tugas, imbalan, waktu bekerja dan hasil pekerjaan.

Flexibelitas

Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada dinamika kelompok. Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu diperhatikan dengan baik dalam memenuhi tujuan organisasi.

Kepemimpinan

Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas dijalankan oleh pemimpin. Pemimpin juga bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran organisasi. Seluruh fungsi-fungsi manajemen akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggap sebagai inti dari organisasi ataupun manajemen.

Bentuk – Bentuk Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Ada beberapa bentuk-bentuk organisasi, antara lain :

Organisasi pola Lini (Lini Organization)

Dalam bentuk ini garis komando terbentang lurus dari atas (pucuk pimpinan) sampai kepada pelaksana di bawah, dan garis pertanggung jawaban baik secara ketat menurut hirarkis dari bawah, melalui unsure-unsur di tengah samapai ke atas. Dalam pola organisasi ini terdapat garis wewenang yang berhubungan langsung dengan vertical antara bawahan dan atasan.

Organisasi berpola Staf (staf Organization)

Dalam pola ini semua hak, kekuasaan, dan tanggung jawab dibagi habis pada unit kerja yang ada secara bertingkat dibawahnya. Setiap unit memperoleh sebagian hak dalam menentukan kebijaksanaan sepanjang tidak bertentangan dengan kebijaksanaan umum dan pucuk pimpinan atau pimpinan tertinggi.

Hak tersebut tentunya berkenaan dengan bidang tugasnya masing-masing. Masing-masing pimpinan mempunyai hak penuh atas bagian yang dipimpinnya juga mempertanggung jawabkannya kepada pimpinan tertinggi.

Organisasi pola lini dan staf (line and staf organization)

Pola ini merupakan gabungan dari kedua pola organisasi tersebut di atas. Yaitu menempatkan menempatkan pucuk pimpinan sebagai pemegang hak dan kekuasaan tertinggi, namun tidak semua hak/tanggung jawab tersebut dilimpahkan sepenuhnya pada bagian/unit kerja yang ada.

Organisasi Politik

Ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik dengan tujuan yang berhubungan dengan politik sebuah daerah atau negara. Salah satu contohnya adalah partai politik di Indonesia.

Organisasi Sosial

Ini adalah organisasi yang fokus mengurus soal kemanusiaan, misalnya kesehatan, bencana alam, ekonomi sosial, dan lain-lain. Contoh organisasi sosial adalah TIM SAR.

Organisasi Olah Raga

Organisasi ini adalah perserikatan cabang olah raga, baik secara umum maupun spesifik di bidang olah raga tertentu. Salah satu contohnya adalah PSSI.

Organisasi Agama

Ini adalah organisasi yang fokus mengurus hal yang berhubungan dengan agama. Tugas utamanya adalah untuk menyebarkan kebaikan, keharmonisan, dan penyeimbang norma sosial di dalam masyarakat bernegara. Salah satu contoh organisasi agama adalah NU (Nahdlatul Ulama).

Organisasi Pemuda

Organisasi ini merupakan perkumpulan para pemuda untuk menciptakan pergerakan suatu daerah atau negara. Salah satu contohnya adalah pergerakan yang dilakukan Budi Utomo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Organisasi Mahasiswa

Mirip dengan organisasi pemuda, namun sifatnya lebih ilmiah. Salah satu contohnya adalah BEM.

Manfaat Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil.

Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.

Ada beberapa manfaat organisasi yang bisa dirasakan oleh para anggotanya, diantaranya adalah

  1. Memudahkan tercapainya tujuan bersama
  2. Melatih mental seseorang agar lebih baik
  3. Memudahkan pemecahan masalah
  4. Melatih kepemimpinan seseorang
  5. Pergaulan menjadi lebih luas
  6. Menambah wawasan para anggota organisasi
  7. Membentuk karakter seseorang
  8. Ajang pembelajaran bagi para anggota

Struktur Organisasi

Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat
Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat

Organisasi formal di masyarakat biasanya terdiri dari Ketua/ pimpinan, bendahara, sekretaris, dan anggota. Bila organisasi tersebut lebih besar, maka akan ada wakit pada setiap presidium, misalnya wakil ketua, wakil bendahara, dan seterusnya.

Selanjutnya, struktur organisasi pada tiap-tiap perusahaan pasti berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, secara umum struktur organisasi di perusahaan terdiri dari beberapa tugas sesuai dengan fungsi-fungsi manajerial; seperti direktur komisaris, direktur, manajer, supervisor, konsultan, anggota, dan lainnya.

Baca Juga:

Sekian informasi seputar Pengertian ORGANISASI adalah: Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Bentuk, Manfaat. Semoga bermanfaat. Salam.

Leave a Comment