Download Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast File DWG AutoCAD

Download Gambar Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast DWG AutoCAD– Untuk merencanakan sistem jaringan irigasi diperlukan pedoman-pedoman atau sumber referensi yang akan digunakan sebagai acuan dalam merencanakan sistem jaringan irigasi seperti panduan Kriteria Perencanaan bagian jaringan irigasi 01 sampai 07, modul bahan ajar irigasi I sampai II, buku ataupun internet yang membahas mengenai perencanaan irigasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dari isinya.

Download Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast File DWG AutoCADDownload Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast File DWG AutoCAD
Download Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast File DWG AutoCAD

Pengertian Irigasi

a) Berdasarkan keputusan menteri no. 32 tahun 2007, irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang meliputi permukaan, rawa, air bawah tanah, pompa dan tambak.
b) Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air tahun 2009, irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuatan bangunan air untuk menunjang usaha pertanian, termasuk didalamnya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. – Download Gambar Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast DWG AutoCAD

Fungsi Irigasi

Irigasi tidak hanya digunakan untuk mendistribusikan air, ada juga beberapa fungsi irigasi antara lain:

a) Membasahi tanah, hal ini merupakan salah satu tujuan terpenting karena tumbuhan banyak memerlukan air selama masa tumbuhnya. Pembasahan tanah ini bertujuan untuk memenuhi kekurangan air apabila hanya ada
sedikit air hujan.
b) Merabuk tanah atau membasahi tanah dengan air sungai yang banyak mengandung mineral.

c) Mengatur suhu tanah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dengan suhu yang optimal. Air irigasi dapat membantu tanaman untuk mencapai suhu yang optimal tersebut.
d) Membersihkan tanah dengan tujuan untuk menghilangkan hama tanaman seperti ular, tikus, serangga, dan lain-lain. Selain itu dapat juga membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tanaman ke saluran pembuang.
e) Memperbesar ketersediaan air tanah karena muka air tanah akan naik apabila digenangi air irigasi yang meresap. Dengan naiknya muka air tanah, maka debit sungai pada musim kemarau akan naik.

Jenis-Jenis Irigasi

Irigasi merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk mengairi lahan pertanian.Irigasi sudah dikenal sejak jaman peradaban manusia dulu seperti Mesir, Mesopotamia, Cina, dan lainnya. Pada dasarnya irigasi dilakukan dengan cara mengalirkan air dari sumbernya (danau/sungai) menuju lahan pertanian. Di era modern ini sudah berkembang berbagai macam jenis metode irigasi untuk lahan pertanian.

Ada 4 jenis irigasi yang banyak ditemui saat ini yaitu:
a) Irigasi permukaan (surface irrigation)
b) Irigasi bawah permukaan (sub surface irrigation)
c) Irigasi pancaran (sprinkle irrigation)
d) Irigasi tetes (drip irrigation)

Skema Jaringan

Adapun dalam merencanakan jaringan irigasi harus dibuat skema rencana jaringan irigasi dan skema letak maupun jenis bangunan.
a) Skema jaringan irigasi adalah merupakan gambaran yang menampilkan jaringan saluran dimulai dari bendung, saluran primer, sekunder, bangunan bagi, bangunan sadap, dan petak-petak tersier dengan standar sistem tata
nama.
b) Skema bangunan adalah yang menampilkan khusus jumlah dan macam bangunan-bangunan yang ada pada tiap-tiap ruas saluran dan berada dalam satu daerah jaringan irigasi dengan standar sistem tata nama. – Download Gambar Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast DWG AutoCAD

Istilah-Istilah Irigasi dan Pengertiannya

Agar tidak terjadi persepsi yang berbeda terhadap istilah-istilah ke irigasian, maka perlu dipahami istilah-istilah seperti berikut ini:

a) Sumber air adalah tempat/wadah air baik yang terdapat dipermukaan tanah maupun yang didalam tanah (ground water).

b) Daerah irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

c) Jaringan irigasi adalah dimulai dari bendung, jaringan saluran pembawa, jaringan saluran pembuang, bangunan pengatur air, dan bangunan pelengkapnya menjadi satu kesatuan didalam melayani kebutuhan air untuk irigasi.

d) Jaringan utama adalah jaringan dimulai dari bendung,saluran primer, saluran sekunder, dan berakhir pada saluran muka.

e) Jaringan tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air didalam petak tersier.

f) Petak tersier adalah gabungan beberapa petak kuarter menjadi satu kesatuan dan mendapatkan air dari saluran tersier yang sama.

g) Petak sekunder adalah gabungan petak-petak tersier menjadi satu kesatuan dan mendapat air dari satu saluran sekunder.

h) Saluran garis tinggi adalah saluran pembawa yang tracenya mengikuti garis tinggi (contour).

i) Saluran punggungadalah saluran pembawa yang mengikuti punggung tanah (memotong contour).

j) Saluran primer (induk)adalah saluran pembawa pertama yang menyadap air langsung dari bendung.

k) Saluran sekunder adalah saluran pembawa kedua yang mengambil air dari saluran induk (primer).

l) Saluran tersier adalah saluran pembawa ketiga yang mengambil air dari saluran sekunder.

m) Saluran kuarter adalah saluran pembawa ke empat yang mengambil air saluran tersier.

n) Pembuangan/drainase adalah pengaliran kelebihan/sisa pemakaian air irigasi yang sudah tidak digunakan lagi dan dibuang melalui jaringan saluran pembuang.

o) Waduk adalah tempat/wadah penampungan air dari sungai yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik, irigasi, air minum, perikanan, dan industri.

p) Embung/waduk lapangan adalah tempat/wadah penampungan air irigasi pada waktu terjadi surplus air di sungai atau air hujan.

q) Bangunan air adalah bangunan–bangunan yang bersangkutan dengan air yang utamanya yang berkaitan dengan jaringan irigasi.

r) Bangunan sadap utama (bendung) adalah bangunan yang diletakan melintang sungai fungsinya untuk meninggikan muka air disungai dan kemudian disadap lalu dialirkan ke saluran induk (primer).

s) Bangunan bagi adalah bangunan yang fungsinya membagikan air baik dari saluran primer (induk) kesaluran sekunder, atau dari saluran sekunder ke saluran sekunder yang lain.

t) Bangunan sadap adalah bangunan yang fungsinya memberikan sadapan kesaluran tersier. Letaknya bisa disaluran induk dan bisa juga disaluran sekunder.

u) Bangunan bagi-sadap adalah gabungan dari bangunan bagi dan bangunan sadap yang fungsinya membagikan air baik dari saluran primer ke saluran sekunder maupun dari saluran sekunder ke saluran sekunder lainya dan memberikan sadapan kesaluran tersier.

v) Bangunan silang adalah bangunan air yang dibuati oleh karena persilangan kedua saluran yang berbeda fungsinya atau persilangan antara saluran dengan jalan.

w) Bangunan pelindung adalah bangunan yang fungsinya untuk melindungi konstruksi bangunan lain pada bagian-bagian tertentu.

x) Bangunan pembawa adalah bangunan-bangunan yang fungsinya membawa atau melewatkan air.

y) Bangunan pelengkap adalah pengelompokan bangunan-bangunan yang ada pada jaringan irigasi selain kelompok bangunan utama (bendung, bagi, sadap, bagi-sadap).

Download Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast File DWG AutoCAD

Password: www.betantt.com – Cara Download dan Isi Password

Baca Juga:

Sekian informasi seputar Download Gambar Skema Jaringan Irigasi dan Tipe Precast DWG AutoCAD. Semoga bermanfaat. Salam.