Download Gambar BENDUNG Detail Lengkap DWG AutoCAD

Download Gambar BENDUNG Detail Lengkap DWG AutoCAD – Bendung adalah suatu bangunan yang dibuat dari pasangan batu kali, bronjong atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air minum, pembangkit listrik atau untuk penggelontoran suatu kota.

Gambar BENDUNG+Bestek Lengkap
Gambar BENDUNG+Bestek Lengkap

100 = 800 m3/dt)

Cd    =    Koefisien debit, hasil perkalian antara C1xC2xC3

Be     =    Lebar efektif bendung (m)

H1      =    Tinggi energi di hulu pelimpah (m)

B      =    Lebar pelimpah, tidak termasuk pilar dan bangunan pembilas (m)

N      =    Jumlah pilar

Kp    =    koefisien kontraksi pilar (untuk pilar dengan penampang bulat, kp = 0.01)

Ka    =    koefisien konstraksi abutment/dinding (ka = 0.1)

Menentukan Tinggi Muka Air Maksimum Pada Sungai

Dalam menentukan tinggi muka air maksimum pada sungai dipengaruhi oleh:

–          Kemiringan dasar sungai ( I );

–          Lebar dasar sungai (b);

–          Debit maksimum (Qd).

Menentukan Tinggi Mercu Bendung

Tinggi mercu bendung dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

–          Elevasi sawah bagian hilir tertinggi dan terjauh;

–          Elevasi kedalaman air di sawah;

–          Kehilangan tekanan dari saluran tersier ke sawah;

–          Kehilangan tekanan dari saluran sekunder ke saluran tersier;

–          Kehilangan tekanan dari saluran primer ke saluran sekunder;

–          Kehilangan tekanan karena kemiringan saluran;

–          Kehilangan tekanan di alat – alat ukur;

–          Kehilangan tekanan dari sungai ke saluran primer;

–          Persediaan tekanan untuk eksploitasi;

–          Persediaan untuk bangunan lain.

Tinggi mercu bendung, p, yaitu ketinggian antara elevasi lantai udik atau dasar sungai di udik bendung dan elevasi mercu. Dalam menentukan tinggi mercu bendung maka harus dipertimbangkan terhadap :

–          Kebutuhan penyadapan untuk memperoleh debit dan tinggi tekan;

–          Kebutuhan tinggi energi untuk pembilasan;

–          Tinggi muka air genangan yang akan terjadi;

–          Kesempurnaan aliran pada bendung;

–          Kebutuhan pengendalian angkutan sedimen yang terjadi di bendung;

–          Tinggi mercu bendung, dianjurkan tidak lebih dari 4,00 meter dan minimum 0,5 H (H = tinggi energi di atas mercu).

Tinggi mercu bendung (p) dianjurkan tidak lebih dari 4.00 meter dan minimum 0.5 H.

Menentukan Tinggi Muka Air di Atas Mercu Bendung

Tinggi muka air di atas mercu bendung dapat dihitung dengan persamaan tinggi energy – debit, yaitu :

Qd = Cd  ⅔    ⅔ g b H3/2

Dimana :

Qd = debit desain, m3/det

Cd = koefisien debit = Cd = C0 . C1. C2

                g = percepatan gravitasi

b = lebar mercu efektif

H = tinggi energy di atas mercu

Panjang atau Lebar Mercu Bendung

Dalam penentuan panjang mercu bendung, maka harus diperhitungkan terhadap :

–          Kemampuan melewatkan debit desain dengan tinggi jagaan yang cukup;

–          Batasan tinggi muka air genangan maksimum yang diijinkan pada debit desain.

Berkaitan dengan itu panjang mercu dapat diperkirakan, yaitu

–          Sama lebar dengan lebar rata-rata sungai stabil atau pada debit penuh alur (bank full discharge);

–          Umunya diambil sebesar 1,2 kali lebar sungai rata-rata, pada ruas sungai yang telah stabil.

Pengambilan lebar mercu tidak boleh terlalu pendek dan tidak pula terlalu lebar. Bila desain panjang mercu bendung terlalu pendek, akan memberikan tinggi muka air di atas mercu lebih tinggi. Akibatnya tanggul banjir di udik akan bertambah tinggi pula. Demikian pula genangan banjir akan bertambah luas. Sebaliknya bila terlalu lebar dapat mengakibatkan profil sungai bertambah lebar pula sehingga akan terjadi pengendapan sedimen di udik bendung yang dapat menimbulkan gangguan penyadapan aliran ke intake.

Lebar Efektif Mercu Bendung

Lebar mercu bendung efektif , Be, yaitu panjang mercu bendung bruto, Bb, dikurangi dengan lebar pilar dan pintu pembilas. Artinya panjang mercu bendung yang efektif melewatkan debit banjir desain.

Lebar mercu bendung efektif dapat dihitung dengan cara yaitu :

  • Be = Bb – 20% Σb – Σt
  • Be = Bb – 2 (n . kp + ka)H

Dimana  :

Be = lebar mercu efektif (meter)

Bb = lebar mercu bruto (meter)

Σb = jumlah lebar pembilas

Σt = jumlah pilar-pilar pembilas

n = jumlah pilar pembilas dan pilar jembatan

kp = koefisien kontraksi pilar

ka = koefisien kontraksi pangkal bendung

H = tinggi energy, yaitu h + k; h = tinggi air; k = v2/2g

Harga koefisien kontraksi pilar dapat dilihat pada Standar Perencanaan Irigasi,  KP-02.

Menentukan Panjang dan Dalam Kolam Olak

Kolam olak adalah suatu konstruksi yang berfungsi sebagai peredam energi yang terkandung dalam aliran dengan memanfaatkan loncatan hidraulis dari suatu aliran yang berkecepatan tinggi. Kolam olak sangat ditentukan oleh tinggi loncatan hidraulis, yang terjadi di dalam aliran.

Menentukan Panjang Lantai Muka

Akibat dari pembendungan sungai akan menimbulkan pebedaan tekanan, selanjutnya akan terjadi pengaliran di bawah bendung. Karena sifat air mencari jalan dengan hambatan yang paling kecil yang disebut “Creep Line”, maka untuk memperbesar hambatan, Creep Line harus diperpanjang dengan memberi lantai muka atau suatu dinding vertical. Untuk menentukan Creep Line, maka dapat dicari dengan rumus atau teori :

–          Teori Bligh

Menyatakan bahwa besarnya perbedaan tekanan di jalur pengaliran adalah sebanding dengan panjang jalan Creep Line.

–          Teori Lane

Teori Lane ini memberikan koreksi terhadap teori Bligh, bahwa energi yang diperlukan oleh air untuk mengalir ke arah vertical lebih besar daripada arah horizontal dengan perbandingan 3:1.

Menentukan Stabilitas Bendung

Untuk mengetahui kekuatan bendung, sehingga konstruksi bendung sesuai dengan yang direncanakan dan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Stabilitas bendung ditentukan oleh gaya – gaya yang bekerja pada bendung, seperti:

–          Gaya berat

–          Gaya gempa

–          Tekanan Lumpur

–          Gaya hidrostatis

–          Gaya Uplift Pressure (Gaya Angkat).

Perencanaan Pintu

Perencanaan pintu berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk ke saluran dan mencegah masuknya benda-benda padat dan kasar ke dalam saluran (pintu pengambilan atau intake gate). Pada bendung tempat pengambilan bisa terdiri dari 2 pintu yaitu kanan dan kiri, bisa juga hanya satu tergantung letak daerah yang akan dialiri. Tinggi ambang tergantung pada material yang terbawa oleh sungai. Ambang makin tinggi makin baik, untuk mencegah masuknya benda padat dan kasar ke saluran, tapi tinggi ini ditentukan atau dibatasi oleh ukuran pintu. Pada waktu banjir, pintu pengambilan cukup ditutup untuk mencegah masuknya benda kasar ke saluran. Penutupan pintu tidak berakibat apa apa karena saat banjir di sungai biaanya tidak lama. Maka yang dianggap air normal pada sungai adalah setinggi mercu. Ukuran pintu ditentukan dari segi praktis dan estetika. Lebar pintu biasanya maksimal 2 m untuk pintu dari kayu. Jika terdapat ukuran yang lebih besar dari 2 m, harus dibuat lebih dari satu pintu dengan pilar-pilar diantaranya.

Pintu Penguras

Lebar pintu penguras biasanya diambil dari 1/10 lebar bendung (B), sedangkan pada saat banjir pintu penguras ditutup. Bila banjir lewat di atas pintu, maka tinggi pintu penguras harus setinggi mercu bendung. Oleh karena itu, tebal pintu juga harus diperhitungkan untuk tinggi air setinggi air banjir

Stabilitas Bendung

Stabilitas suatu bendung harus memenuhi syarat – syarat konstruksi dari bendung, antara lain:

  • Bendung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada waktu banjir
  • Bendung harus dapat menahan bocoran yang disebabkan oleh aliran sungai dan aliran air yang meresap di dalam tanah
  • Bendung harus diperhitungkan terhadap daya dukung tanah di bawahnya
  • Tinggi ambang bendung atau crest level harus dapat memenuhi tinggi muka air minimum yang diperlukan untuk seluruh daerah irigasi
SENDAJA.COM Gambar BENDUNG Detail Lengkap DWG AutoCAD

Password: www.betantt.com – Cara Download dan Isi Password

Baca Juga:

Download Gambar BENDUNG Detail Lengkap DWG AutoCAD – Semoga bermanfaat. Salam.