Logo Kabupaten Manggarai CDR & Png HD – Kabupaten Manggarai adalah sebuah kabupaten yang berada di pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Ibu kota kabupaten Manggarai yakni kecamatan Ruteng.
Luas wilayahnya adalah 7.136,4 km², dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 325.530 jiwa.

Letak Geografis terletak pada 8o LU– 8o30’ LS dan 119o30’– 120o30” BT; Luas wilayah 4.188,90 Km2; Batas Wilayah Utara berbatasan dengan Laut Flores, Timur berbatasan dengan Kab. Ngada, Barat berbatasan dengan Kab. Manggarai Barat, dan arah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu; Jumlah penduduk 504.163 orang (NTT dalam angka Tahun 2007); Wilayah Administrasi terdiri dari 9 kecamatan, dan 132 desa dan 17 kelurahan;
Potensi Wisata Gua Liang Boa terletak di Pulau Flores, tepatnya di dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gua Liang Bua diperkirakan mulai terbentuk sekitar 190.000 tahun yang lalu. Hal ini didapat dari uji laboratorium terhadap sampel sedimen di pojok selatan gua.
Diperkirakan gua ini terbentuk dari arus sungai yang membawa bebatuan menembus gundukan bukit. Setelah melalui proses panjang, bebatuan itu menjadi batuan sedimentasi.
Situs Gua Liang Bua merupakan salah satu situs arkeologi penting tingkat dunia. Di gua ini, terdapat situs arkeologi tempat ditemukannya fosil Homo Floresiensis (Manusia Flores) yang mempunyai tinggi badan sekitar 100 cm dengan berat hanya 25 kg.
Fosil-fosil tengkorak tersebut diduga berasal dari suatu spesies manusia yang tumbuh tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun.
Manusia kerdil yang memiliki tengkorak seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti Komodo.
Logo Kabupaten Manggarai
Download Logo atau lambang Kabupaten Manggarai Vector CDR, SVG, AI, EPS & PDF Format, Vektor HD dan PNG. Anda bisa mendownload logo ini dengan resolusi gambar yang tinggi serta bisa juga memiliki file format CorelDRAW.

Arti Lambang Logo Kabupaten Manggarai
- Arti logo :
- Bentuk lambang Daerah Manggarai ialah ”PRISAI” bersisi lima yang mempunyai arti:
- Prisai melambangkan alat pertahanan dan perlindungan seluruh rakyat;
- Sisi lima melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
- Tata warna lambang berupa kuning, hijau, merah dan hitam diambil dari warna kain tenun rakyat daerah Manggarai yang mempunyai arti:
- Kuning adalah keluhuran dan keagungan serta kejayaan;
- Hijau adalah harapan masa depan atas dasar potensi yang ada di daerah;
- Merah adalah keberanian;
- Hitam adalah teguh dan abadi;
- Lambang berisikan Rumah Adat melambangkan:
- Alat pemersatu seluruh rakyat dalam satu kesatuan dan persatuan nasional dalam setiap derap langkah pembangunan mental dan fisik yang mencerminan dalam tingkat kebudayaan, peradaban dan perjuangan hidup dari zaman ke zaman;
- Sembilan tiang Rumah Adat memperteguh adanya pendirian bahwa seorang bayi yang baru dilahirkan setelah sembilan bulan dalam kandungan ibu adalah harapan bangsa.
- Lukisan Gasing yang terdapat pada puncak rumah adat melambangkan keabdian dan keagungan Tuhan yang maha penyayang memberi dan menyinari segala yang hidup serta menyelenggarakan seluruh pusaran tata kehidupan daerah khususnya dan rakyak Indonesia pada umumnya.
- Lukisan sepuluh (10) batang tulang ijuk (rimang) diatas kepala manusia melambangkan 10 jari tangan manusia menunjukan bahwa rakyat Manggarai senantiasa memuliakan Tuhan dan memohon berkat dan perlindunganNya.
- Kepala manusia bertanduk mengandung arti bahwa rakyat didaerah Manggarai adalah manusia banteng dan atau manusia yang kokoh, kuat dan berani serta berkemauan bagaikan baja dalam menghadapi tantangan hidup.
- Lilitan tali ijuk yang terdapat dibawah kepala manusia bertanduk yang mengikat seluruh kasau dan ujung atas atap ijuk melambangkan:
- Bhineka Tunggal Ikha, keutuhan rasa kesatuan yang kokoh mengikat seluruh segi kehidupan rakyat didaerah yang tidak mudah terpengaruh;
- Keutuhan dalam mufakat dan musyawarah yang melembaga dalam kehidupan seluruh rakyat daerah Manggarai.
- Buaya darat (Varanus Commodoensis) sebagai satu-satunya reptil pra sejarah yang masih tetap hidup di daerah Manggarai, berwarna kuning berbintik coklat dan berdiri dalam keadaan siaga di depan rumah adat melambangjan:
- Daya tahan hidup seluruh rakyat daerah dalam menghadapi pelbagai tantangan hidup;
- Kesiapsiagaan yang penuh ketenangan, kecermatan kewaspadaan dan kecekatan dalam setiap gerak kehidupan seluruh rakyat didaerah;
- Museum bagi binatang jenis reptil pra sejarah yang bernilai tinggi untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
- Lukisan satu tangkai kopi dengan 14 butir dan 8 daun kopi serta satu tangkai padi dengan 58 bulir padi melambangkan:
- Potensi Daerah Manggarai dalam perjuangan untuk mempertinggi taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat;
- Tanggal dan Tahun berdirinya Daerah Tingkat II Manggarai secara yuridis formil 14 agustus 1958.
- Pita merah dengan tulisan ”KABUPATEN MANGGARAI” melambangkan: keberanian, sedangkan tulisan hitam diatas pita merah melambangkan keteguhan dan pendirian yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
- Ukuran Lambang:
- Lebar prisai : 22 cm
- Tinggi prisai : 18,5 cm kiri/kanan
- Tinggi prisai tengah : 24 cm
- Bentuk lambang Daerah Manggarai ialah ”PRISAI” bersisi lima yang mempunyai arti:
Sekian artikel Logo Kabupaten Manggarai CDR & Png HD, Semoga bermanfaat. Salam.
Dapatkan juga logo dari 22 Kabupaten Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur dibawah ini:
- Logo Kabupaten Alor
- Logo Kabupaten Belu
- Logo Kabupaten Ende
- Logo Kabupaten Flores Timur
- Logo Kabupaten Kupang
- Logo Kabupaten Lembata
- Logo Kabupaten Malaka
- Logo Kabupaten Manggarai
- Logo Kabupaten Manggarai Barat
- Logo Kabupaten Manggarai Timur
- Logo Kabupaten Nagekeo
- Logo Kabupaten Ngada
- Logo Kabupaten Rote Ndao
- Logo Kabupaten Sabu Raijua
- Logo Kabupaten Sikka
- Logo Kabupaten Sumba Barat
- Logo Kabupaten Sumba Barat Daya
- Logo Kabupaten Sumba Tengah
- Logo Kabupaten Sumba Timur
- Logo Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Logo Kabupaten Timor Tengah Utara
- Logo Kota Kupang