Doa Ibadat Jalan Salib (14 Perhentian Jalan Salib dan Gambar) – Ibadat Jalan Salib yang dirayakan oleh umat setiap hari Jumat dalam masa Prapakah memiliki sejarah yang panjang dengan berbagai variasi. Dalam bahasa Latin Jalan Salib disebut dengan Via Crucis, atau Via Dolorosa yang berarti Jalan Penderitaan. Via Dolorosa merujuk pada penggambaran masa-masa terakhir hidup (penderitaan) Yesus.
Dalam perkembangan penghayatan iman, Jalan Salib selalu dihayati sebagai salah satu bentuk visualisasi devosi mengenang setiap peristiwa derita yang dirasakan Yesus. Sebagian besar Gereja Katolik Roma menggunakan lukisan, relief yang memuat setiap peristiwa sengsara di setiap pemberhentiannya, bahkan ada pula yang divisualisasi dalam bentuk drama yang biasa disebut Tablo. Devosi ini sesungguhnya bisa dilakukan kapan saja, tapi paling umum dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.
Bila menengok ke masa silam, tampaklah kepada kita bahwa devosi Jalan Salib ini telah berakar lama dalam Gereja Katolik, yang diawali dengan tradisi para peziarah yang mengunjungi Yerusalem. Sejak abad keempat, jaman Kaisar Konstantin, para peziarah telah mempunyai tradisi berdoa merenungkan sengsara Yesus melalui jalan yang sekarang dikenal dengan Via Dolorosa. Tradisi menyebutkan bahwa setiap hari setelah wafat-Nya, Bunda Maria mengunjungi rute perjalanan sengsara Puteranya Yesus, dari tempat-Nya dihukum mati sampai ke Golgota. St. Hieronimus juga menyebutkan banyaknya peziarah yang mengunjungi tempat-tempat kudus di Yerusalem pada zamannya. Dari sinilah bisa diketahui bahwa tradisi merenungkan sengsara Yesus Kristus lewat Jalan Salib sudah berlangsung lama.
Pada awalnya tradisi tersebut hanya berkembang di Yerusalem dan daerah sekitarnya. Baru pada abad ke-12 ibadat Jalan Salib mulai masuk ke dunia barat, yang disebarluaskan oleh Tentara (Ksatria) Perang Salib. Mereka menjelajah dan mengenal kota-kota suci yang telah dikuduskan oleh penderitaan dan kematian Yesus, kemudian mereka membawa tradisi itu ke tanah air mereka. Setelah itu, hampir semua Gereja didunia Barat, teristimewa pada masa Prapaskah, penderitaan dan wafat Yesus Kristus diperingati secara khusus.
Para Paus mendorong perkembangan ibadat Jalan Salib ini dengan memberikan indulgensi. Dalam waktu singkat, ibadat ini berkembang pesat ke seluruh pelosok dunia dan dapat dikatakan bahwa devosi dan ibadat ini menjadi kebiasaan umat beriman dan sangat digemari di seluruh dunia. Untuk memperoleh indulgensi, orang harus menjalani jalan salib dari stasi ke stasi dan bila dilakukan dalam suatu ibadat bersama akan diberikan indulgensi istimewa.
Tradisi menyebutkan bahwa penyebarluasan devosi Jalan Salib di dunia Barat (Eropa) tidak lepas dari peran Ordo Fransiskan (OFM). Pada tahun 1342 otoritas Gereja menyerahkan beberapa tempat di Yerusalem kepada Ordo Fransiskan pada 1342, dan tidak lagi setelah devosi Jalan Salib berkembang pesat. Tokoh yang memprakarsai kegiatan devosi Jalan Salib adalah Santo Santo Fransiskus Asisi (pendiri Ordo Fransiskan), terutama setelah beliau menerima “Stigmata” (Lima Luka Yesus). Setelah itu Fransiskus bersama dengan rekan-rekan sekomunitasnya terus melakukan devosi Jalan Salib secara konsisten sebagai bagian dari permenungan misteri sengsara Tuhan Yesus mulai dari Taman Getsemani hingga wafat-Nya di puncak Golgota. Tradisi suci itu akhirnya berkembang begitu cepat di seluruh daratan Eropa pada abad pertengahan. Para biarawan Fransiskan saat itu melakukan dua devosi yaitu: Inkarnasi Yesus dan Sengsara Yesus yang masing-masing dilambangkan dengan buaian dan salib. Untuk menyemarakkan devosi itu, kemudian biarawan Fransiskan menciptakan lirik Stabat Mater yang sampai kini selalu dinyanyikan untuk mengiringi upacara Jalan Salib. Lirik ini telah tersebar dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
14 Perhentian Jalan Salib dan Gambar
Pada awalnya Jalan Salib tidak ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu. Malahan, masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda pula. Maka setelah itu dikenal beberapa versi Jalan Salib, seperti yang ditetapkan oleh Alvarest Yang Terberkati (1420), Eustochia, dan Emmerich (1465) dan Ketzel. Baru pada pada abad ke 18, Paus Klemens XII menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif sampai sekarang. Ke-14 perhentian Jalan Salib yang telah disetujui oleh pihak otoritas Gereja Katolik adalah: Perhentian 1: Yesus dijatuhi hukuman mati; 2: Yesus memikul salib ke gunung Golgotha; 3:Yesus jatuh untuk pertama kalinya; 4:Yesus berjumpa dengan Bunda Maria, Ibu-Nya; 5: Simon dari Kirene membantu memikul salib Yesus; 6: Veronika mengusap wajah Yesus; 7:Yesus jatuh untuk yang kedua kalinya; 8: Yesus menghibur wanita-wanita yang menangis; 9: Yesus jatuh untuk ketiga kalinya; 10: Pakaian Yesus ditanggalkan; 11: Yesus dipaku pada kayu salib; 12 : Yesus wafat di kayu salib; 13: Yesus diturunkan dari kayu salib; dan 14: Yesus dikuburkan.
Dari 14 Perhentian Jalan Salib, hanya 8 diantaranya yang tertulis dengan jelas di Alkitab. Sementara perhentian 3, 4, 6, 7, dan 9 tidak tertulis secara implisit di Alkitab, termasuk perhentian ke-13 (Yesus diturunkan dari Salib oleh Yusuf dari Arimatea) dianggap sebagai tambahan saja agar terlihat lebih runtut. Untuk memberikan versi yang lebih tepat (sesuai dengan yang tertulis di Alkitab, Paus Yohanes Paulus II memperkenalkan versi baru yang disebut “Scriptural Way of Cross” (Jalan Salib menurut Alkitab) pada Jumat Agung tahun 1991. Pada 2007, Paus Benediktus XVI menyetujui versi ini dan dapat dipakai dalam meditasi dan perayaan, dengan urutan sebagai berikut: Perhentian 1: Yesus di Taman Getsemani; 2: Yesus dikhianati Yudas dan ditangkap; 3: Yesus diadili oleh Sanhedrin (Makhamah Agama); 4: Yesus disangkal oleh Petrus; 5: Yesus diadili Pilatus: 6: Yesus dicambuk dan dimakhotai duri; 7: Yesus memanggul salibnya; 8: Yesus dibantu Simon dari Kirene untuk memanggul salibnya; 9: Yesus bertemu dengan wanita-wanita Yerusalem; 10: Yesus disalibkan; 11: Yesus menjanjikan kerajaannya kepada pencuri yang disalibkan bersamanya: 12: Yesus menitipkan Maria dan Yohanes untuk saling merawat satu sama lain; 13: Yesus wafat di salib; 14. Yesus dibaringkan di kuburnya.
Berikut ini adalah Doa Jalan Salib yang dilengkapi dengan gambar terlengkap. Semoga bermanfaat.
Doa Ibadat Jalan Salib Gambar
Stations of the Cross
Mari kita merenungkan
Yesus yang menjadi kurban
karena cintakasih-Nya
Tanda Salib dan Salam
Doa Pembukaan
Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu, karena pada hari ini kami Kau kumpulkan. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.
Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami, membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.
Maka lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut mencintai Anda dan sesama kami. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh Kudus selalu mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa. Amin.
Perhentian 1,Yesus dihukum mati

P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia Sesudah ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang Sanhedrin. Pada keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan Pilatus. Pilatus bertanya kepada orang-orang Yahudi, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?” Mereka menjawab dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan memanggil Yesus untuk ditanyai tentang tuduhan mereka.
Tetapi Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan mereka kepada Yesus. Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi untuk disalibkan (Cfr. Yoh18:38 ; Yoh19:16).
Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr. 1Kor1:18)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Anakdomba tak bersalah ajar kami pun berpasrah taat pada Bapa-Mu
Perhentian 2, Yesus memanggul Salib

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia Yesus tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah diolok-olok, diludahi, dimahkotai duri dan disesah, Yesus dibawa keluar dari balai pengadilan untuk disalibkan. “Sambil memikul salib-Nya Yesus pergi ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.” (Cfr. Yoh19:17)
Dengan memanggul sendiri Salib-Nya, Yesus telah mengajar kita, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Cfr. Luk9:23)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Kayu Salib Dia panggul mari kita pun memikul salib kita di dunia
Perhentian 3, Yesus jatuh untuk pertama kalinya

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus duniaPerjalanan Yesus ke Golgota semakin lama semakin jauh meninggalkan kota. Banyak darah keluar dari luka-luka-Nya. Badan lelah, penat dan lemah. Beban Salib pun terasa semakin berat. Apalagi masih diperberat dengan penderitaan batin:ditinggalkan oleh para murid-Nya, ditolak oleh bangsa-Nya, dan dijatuhi hukuman mati sekalipun tidak bersalah.
Sungguh bukan hanya Salib yang dipanggul Yesus, melainkan juga dosa-dosa kita. “Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kesalahan kita, hukuman yang mendatangkan keselamatan kita ditimpakan kepada-Nya.” ( Cfr. Yes53:5)
U:Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…
Tuhan Yesus tolong kami bila kami jatuh lagi karena salib yang berat
Perhentian 4, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Para murid Yesus telah lari, sehingga Yesus harus menapaki jalan sengsara-Nya seorang diri. Tetapi dalam perjalanan sengsara ini ternyata masih ada Maria, ibu-Nya, yang setia menderita bersama Dia. Ibu Yesus ternyata bukan hanya Maria. Yesus sendiri menegaskan, “Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!” (Cfr. Mat12:50)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Maria bunda kudus yang setia ikut Yesus Kau teladan hidupku
Perhentian 5, Yesus ditolong oleh simon dari Kirene

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia Yesus sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju masih jauh. “Maka para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib Yesus diatas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.” (Cfr. Luk23:25)
Memanggul Salib merupakan ukuran kelayakan seorang pengikut Yesus, karena Yesus sendiri bersabda barangsiapa tidak memikul salib-Nya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Cfr. Mat19:28)
Jadi, bagi orang Kristen salib sungguh tidak terelakkan. Salib adalah beban yang harus kita pikul. Namun, kita akan mampu memikul beban berat itu kalau kita saling membantu.
“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Maka kamu memenuhi hukum Kristus!” (Cfr. Gal6:2)
Marilah berdoa,
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Apa pun yang kau lakukan bagi para penderita pada Tuhan berkenan
Perhentian 6, Wajah Yesus diusap oleh Veronika

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia
Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak dan ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya, “Banyak orang akan tertegun memandang Dia; begitu buruk rupa-Nya, tidak seperti manusia lagi; dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang Dia; dan rupa pun tidak sehingga kita menginginkannya; Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; Ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia.” (Cfr. Yes52:14 ; Yes53:2-3)
Kendati begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni Veronika, Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya. Dengan tindakannya yang sederhana Veronika telah menolong orang yang menderita. Ia memberi contoh kepada kita mengamalkan amanat salah seorang Rasul Yesus, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” (Cfr. Rom12:15)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Bila kita meringankan duka orang yang sengsara Tuhan Allah berkenan
Perhentian 7, Yesus jatuh untuk kedua kalinya

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene dan wajah-Nya sudah dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Salib yang menindih terasa semakin berat. Perjalanan masih jauh. Yesus semakin payah Untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu dengan teguh hati Ia bangun. Diangkat-Nya lah kembali Salib berat itu; Ia meneruskan perjalanan tanpa mengeluh.
Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, “Dia dianiaya, Dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulut-Nya, seperti anakdomba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka mulut-Nya.” (Cfr. Yes53:7)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…….
Bilamana kami goyahdan tercampak karena salahya Tuhan, tegakkanlah
Perhentian 8, Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus duniaTatkala Yesus menapaki jalan Salib-Nya menuju Golgota, banyak orang mengikuti Dia; diantaranya banyak wanita yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah Anda menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!” (Cfr. Luk23:28)
Perhentian 9, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya

U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami………
Dalam tobat yang sejati kini akan kuratapi dosa dan pelanggaran
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.
Hari semkain panas. Jalan yang menuju puncak Golgota semakin menanjak. Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak mampu menahan beban Salib yang berat. Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh/ Tubuh-Nya terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah kemblai mengucur dari luka-luka-Nya. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha bangun. Yesus mau menyelesaikan perjalanan sampai ke puncak Golgota.Cinta-Nya keapda manusia dan ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya memberikan kekuatan yang begitu besar kepada Yesus.Beban Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh dalam dosa; atau kalau kita menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan bangun lagi Yesus mengajar kita untu tidak putus asa. Kalau kita jatuh dalam dosa, kita bangun lagi.
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Bila hatiku gelisah karna dosa dan derita tangan-Mu ulurkanlah
Perhentian 10, Pakaian Yesus ditanggalkan

U:Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia
Sesampai di puncak Golgota para prajurit menanggalkan pakaian Yesus dengan paksa. Mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat bagian; untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Demikian juga jubah-Nya mereka amabil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah hanya satu tenunan. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain; “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatkannya.” Maka genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci, “Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku diantara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.” (Cfr. Yoh19:23-24)
Yesus telah menajdi manusia yang paling hina. Bagaimanakah sikap kita terhadap-Nya? Sudahkah kita melakukan seperti yang dikatakan Yesus pada hari penghakiman?- “Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang yang paling hina ini kamu melakukannya untuk Aku.” (Cfr. Mat25:36)
U:Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…….
Pakaian-Mu dibagikan martabat-Mu direndahkan Kau tinggikan harkatku
Perhentian 11, Yesus disalibkan

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Sampailah mereka di tempat yang bernama Golgota, yang berarti tempat tengkorak. Para serdadu memberikan anggur bercampur mur kepada Yesus, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia. (Cfr. Mrk15:22-24a)
Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Yesus, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Cfr. Rm6:6)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini >Bapa Kami….
Dari Salib Kau melihat tak terbilang yang menghujat berapakah yang taat
Perhentian 12, Yesus wafat di kayu Salib

U: sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Ketika itu hari
sudahkira-kira pukul duabelas siang, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa , ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Cfr. Luk23:44-46)
hening sejenak untuk menghormati wafat Tuhan Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus menjadi sangat takut menyaksikan wafat Yesus secara demikian. Mereka berkata, “Sungguh orang ini adalah Anak Allah!” (Cfr. Mat27:54)
Jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga bersama Dia. Maka hendaklah kita semua sadar; kita telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Cfr. Rm6:8)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Biji mati menghasilkan buah yang berkelimpahan wafat-Mu menghidupkan
Perhentian 13, Yesus diturunkan dari Salib

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air (Cfr. Yoh19:25 ; Yoh19:34). Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan jenazah Yesus (Cfr. Mrk15:42-46)
Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah keapdaku menurut perkataanmu.” (Cfr..Luk1:38) Maria memang pantas menjadi teladan setia orang beriman. Ketika Yesus menderita, ia tetap setia berada di samping-Nya.
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Salib tanda kehinaan jadi lambang kemenangan karena Tuhan t’lah menang
Perhentian 14, Yesus dimakamkan
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Anda telah menebus dunia.Para murid me

ngambil jenazah Yesus dan mengafaninya dengan kain lenan, dan memburatinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah kubur baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka mereka membaringkan mayat Yesus disitu”. (Cfr. Yoh19:40-42).
Kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Oleh pembaptisan kita telah dikuburkan bersama-sama Dia, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup secara baru.” (Cfr. Rm6:3-4)
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini.
Bapa Kami….
Tuhan Yesus dimakamkan
masuk alam kematian
sampai bangkit mulia
Penutup
Datanglah, O Roh Kudus
dan nyalakanlah dalamnya api Cinta Kasih-Mu
(V): Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan, dan semua dijadikan lagi.
(R): dan Anda memperbaharui muka bumi
(Marilah Berdoa):
Allah Bapa kami, utuslah Roh-Mu ke atas muka bumi. Anda yang mengutus Roh-Mu
kepada Gereja-Mu untuk mewartakan Injil: biarlah Roh-Mu melanjutkan karya-Nya
sekarang melalui hati Umat-Mu yang beriman. Demi Kristus Tuhan Kami. Amin.
Datang, O Roh Kudus
datanglah dengan perantaraan hati Bunda Maria yang tak bernoda,
mempelai-Mu yang terkasih
Allah, Bapa Kami, utuslah kepada kami para imam-Mu yang suci,
semua demi Persembahan dari Hati Yesus Yang Maha Kudus,
semua demi penderitaan dari Hati Maria yang Tak Bernoda,
dalam Kesatuan dengan Santo Yusuf.
Amin.
Doa Kepada Santo Joseph
Berilah aku kekuatan berjalan dalam kemurnian.
Tarik aku sebelum ketidakmurnian mengendalikan aku.
Tekankan aku bahwa ketidakmurnian tidak berkenan kepada Bapa.
Bantulah aku sebagai teladan dari Iman, Harapan dan Kasih.
Bantu aku menjadi pelindung seperti Anda.
beri aku kekuatan atas apa yang dibutuhkan untuk keluargaku, untuk jiwaku,
sehingga aku berkenan kepada Allah dalam keabadian”
Amin.
Doa Salam, ya Ratu yang Suci
kepadamu kami memohon dengan tangisan dan air mata dalam lembah kedukaan.
Oleh karena itu, Pembicara kami, pandanglah kepada kami, dan setelah pembuangan ini, tunjukkanlah kepada kami, Yesus, buah tubuhmu yang terpuji.
O Ratu, O Bunda, O
Perawan Maria Bunda Kristus!
(V): Doakan kami, O Bunda Allah.
(R): Sehingga kami memenuhi janji Kristus.
(Marilah Berdoa): O ALLAH, Putra-Mu Tunggal, dengan kehidupan, kematian dan kebangkitan-Nya, memberi kami ganjaran hidup kekal, kami mohon, semoga kami yang merenungkan semua itu dalam Doa Rosario Suci Santa Perawan Maria,
mendalami maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan,
demi Yesus Kristus Tuhan kami,. Amin.
Doa kepada Santo Michael
jadilah perlindung kami dalam menghadapi tipu daya dan kebencian Iblis.
Semoga Allah meremukkan dia, kami dengan rendah hati bermohon;
dan anda, O Pangeran dari seluruh bala tentara Surga,
dengan kuasa Allah, campakkanlah ke dalam neraka setan dan semua roh jahat
yang menjelajahi seluruh dunia mencari jiwa-jiwa yang hancur.
Amin.
Doa Memorare
tak pernah terdengar kegagalan dari semua orang yang berlindung kepadamu,
yang mengharapkan pertolonganmu, atau yang menghendaki turut sertamu.
Terdorong dengan kepercayaan itu,
kami berpaling kepadamu, O Perawan dari semua perawan, Bunda kami.
Kepadamu kami datang; di hadapanmu kami berdiri, penuh dosa dan penderitaan.
O Bunda Sang Sabda yang menjadi daging, jangan mengabaikan permohonan kami,
tapi dengan kerahimanmu, dengar dan jawablah kami.
Amin.
Datanglah Ya Roh Pencipta(Veni Creator Spiritus)
hati kami kunjungilah.
Penuhi dengan rahmat-Mu
jiwa kami ciptaan-Mu.
Kau digelari Penghibur,
karunia Allah yang luhur.
Kau hidup, api, dan kasih,
dan pengurapan ilahi.
Dikau sapta karunia
dan tangan kanan ilahi.
Anda yang Bapa janjikan,
Kau pergandakan bahasa.
Sinari hati umat-Mu,
dan curahkanlah cinta-Mu.
Semoga Dikau kuatkan
yang rapuh dalam tubuhnya.
Halaulah musuh umat-Mu,
berilah kami damai-Mu,
agar dengan tuntunan-Mu,
kami hindarkan yang jahat.
Buatlah kami mengenal
serta mengimani terus
Bapa dan Putra yang Tunggal,
dan anda Roh Keduanya
Dipujilah Allah Bapa
dan Putra yang sudah bangkit,
serta Roh Kudus Penghiburkini dan sepanjang masa. Amin.
Allah yang maharahim
sungguh patut aku anda hukum,
terutama sebab aku telah menghina Anda
yang mahamurah dan mahabaik bagiku
Aku benci atas segala dosaku,
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku
dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin.
Doa kepada Yesus Tersalib
Tuhan Yesus Kristus,
Aku berterimakasih kepada-Mu atas cinta-Mu yang besar kepadaku.
Engkau merangkul Salib dengan sukarela,
Engkau tergantung di sana dengan sabar,
Engkau menanggung beratnya derita dunia,
dan bagiku, orang berdosa ini,
Engkau mati dan bangkit kembali pada hari ketiga.
Kini, Tuhan, aku bersyukur atas cinta-Mu,
atas kekuatan derita-Mu yang menyelamatkan,
atas kedalaman rahmat-Mu yang tak terselami.
Yesus,
kasih-Mu tak terselami,
biarkan derita dan wafat-Mu
tetap hidup dalam ingatanku.
Yesus yang Lembut hati,
luputkan aku dari bahaya,
dan jagalah aku agar aku boleh berdiri di hadapan-Mu dengan sukacita.
Lindungi jiwaku, Tuhan Yesus Kristus,
yang Engkau tebus dengan Darah Mulia-Mu. Amin.
O Salib Kristus, pohon kehidupan abadi
Padamu Juruselamat dunia wafat,
oleh lengan-Mu yang Tersalib dunia diselamatkan.
Dari kayu mati yang kering dan tandus tumbulah pohon kehidupan;
cabang-cabangnya berbuah tanpa henti
dan daun-daunya tak pernah layu.
Terpujilah Kristus yang disalibkan dan bangkit,
Tanda kasih Allah yang tak pernah gagal,
Pemberi harapan untuk kehidupan dunia.
AMIN.
- 12 Contoh Doa Syafaat Kristen Terlengkap
- Ucapan Selamat Kenaikan Isa Almasih-Kenaikan Yesus Kristus ke Surga 21 Mei 2021
- Kumpulan Doa Malam Katolik Terbaru
- Doa kepada Santa Theresia dari Lisieux
- Doa Untuk Ketenangan Dalam Keadaan Malang
- 1001 Ayat Emas Tentang Alkitab untuk umat Kristen Katolik
- Kumpulan Doa Kristen Katolik untuk Kelancaran Usaha dan Bisnis (Terlengkap)
- Contoh Doa dan Novena Mencari Jodoh Kristen Katolik (Terlengkap)
- Cara Doa Rosario Lengkap Dengan Renungan (Terbaru)
- Manfaat dan Tata Cara Doa Angelus (Malaikat Tuhan)
- Iman Katolik: Doa Kehendak Yang Kuat
- Kumpulan Doa Katolik Terlengkap
- NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS
- Berdoa Novena Tiga Salam Maria, Doa Ajaib Umat Katolik
- Tata Cara Berdoa Novena Kerahiman Ilahi
- Tata Cara Berdoa Rosario di Bulan Oktober Berserta Contohnya
- Kumpulan Contoh DOA SYUKUR Pilihan Terbaik
- Contoh Doa Ulang Tahun Sekolah Kristen Katolik